Tuesday, July 28, 2015

Lengkuas

LENGKUAS (Lenguas galanga atau Alpinia galanga) sering dipakai oleh kaum wanita dikenal sebagai penyedap masakan. Lengkuas termasuk terna tumbuhan tegak yang tinggi batangnya mencapai 2-2,5 m. Lengkuas dapat hidup di daerah dataran rendah sampai dataran tinggi, lebih kurang 1.200 m dpl. Ada 2 jenis tumbuhan lengkuas yang dikenal yaitu varitas dengan rimpang umbi (akar) berwarna putih dan varitas berimpang umbi merah. Lengkuas berimpang umbi putih inilah yang dipakai penyedap masakan, sedang lengkuas berimpang umbi merah digunakan sebagai obat. Lengkuas mempunyai batang pohon yang terdiri dari susunan pelepah-pelepah daun. Daun-daunnya berbentuk bulat panjang dan antara daun yang terdapat pada bagian bawah terdiri dari pelepah-pelepah saja, sedangkan bagian atas batang terdiri dari pelepah-pelepah lengkap dengan helaian daun. Bunganya muncul pada bagian ujung tumbuhan. Rimpang umbi lengkuas selain berserat kasar juga mempunyai aroma yang khas. Syarat Tumbuh a. Iklim 1. Ketinggian tempat 1.200 m dpl, curah hujan tahunan: 2.500-4.000 mm/tahun. Suhu udara: 29-25°C dengan kelembapan sedang dan penyinaran tinggi Jenis tanah adalah latosol merah cokelat, andosol, aluvial dengan tekstur lempung berliat, lempung berpasir, lempung merah, lateristik. Drainase baik dengan kedalaman air tanah: 50 - 100 cm dari permukaan tanah. Kedalaman perakaran 10-30 cm dari permukaan tanah dengan kesuburan sedang-tinggi
Senyawa kimia yang terdapat pada Lengkuas galanga antara lain mengandung minyak atsiri, eugenol, seskuiterpen, pinen, metil sinamat, kaemferida, galangan, galangol dan kristal kuning. Rimpang lengkuas memiliki aktivitas antijamur terhadap jamur filamentus, meskipun tidak kuat.

CARA MENDAPAT LENGKUAS
Perbanyakan tanaman dengan rimpang atau anakan. Perawatannya dengan pemupukan, pengendalian gulma dan hama serta penyiraman air yang cukup. Tanaman ini akan tumbuh dengan baik pada daerah dengan ketinggian dari 200-1.000 m dpi. Lengkuas dapat diperoleh dipaar tradisional atau di Unit Konservasi Budidaya Biofarmaka LPPM IPB.

BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN 
Rimpang.

KHASIAT LENGKUAS
Lengkuas memiliki aktivitas berbagai terapi, yaitu antiinflamasi, analgesik, antiallergic, antijamur, antidiabetik, antibakteri, antiulcer, imunostimulan, antikanker, antioksidan, antidermatophytic. Lengkuas dipercaya dapat mengobati rematik, sakit limpa, penyakit rematik, gairah seks, nafsu makan, bronkitis, morbili, dan panu.

RESEP

1. Reumatik
a. Bahan: 2 rimpang lengkuas sebesar ibu jari dan 1 butir telur ayam kampung.
Cara membuat:
lengkuas dipan . untuk diambil airnya, telur ayam,
kampung mentah dipecah untuk diambil kuningnya, kemudian kedua bahan tersebut dioplos sampai merata.
Cara menggunakan:
diminum 1 kali sehari.
b. Bahan: 3 rimpang lengkuas sebesar ibu jari, 0,5 sendok teh bubuk merica, 1 potong gula merah, dan 2 gelas air santan kelapa.
Cara membuat:
semua bahan direbus bersama-sama hingga airnya tinggal 1 gelas. Cara menggunakan: diminum sedikit demi sedikit selama 1 minggu.

2. Sakit Limpa
Bahan: 2 rimpang lengkuas sebesar ibu jari, 3 rimpang umbi temulawak sebesar ibu jari dan 1 genggam daun meniran.
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir, pagi dan sore.

3. Membangkitkan Gairah Seks
Bahan: 2 rimpang umbi lengkuas sebesar ibu jari, 3 rimpang umbi halia sebesar ibu jari dan 2 buah jeruk nipis, 1 sendok teh merica, 1 sendok teh garam dan 1 ragi tape.
Cara membuat:
umbi lengkuas dan halia diparut dan diperas untuk diambil airnya, kemudian dioplos dengan bahan-bahan yang lain dengan 0,5 gelas air masak sampai merata.
Cara menggunakan: 
diminum.

4. Membangkitkan Nafsu Makan
a. Bahan: 1 rimpang lengkuas sebesar ibu jari, 3 buah mengkudu mentah, 0,5 rimpang kencur sebesar ibu jari, 0,5 sendok teh bubuk ketumbar, 1 siung bawang putih, 3 mata buah asam jawa yang masak, 1 potong gula merah, jakeling, jalawe dan jarahab.
Cara membuat:
Semua bahan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 0,5 gelas, pagi dan sore.
b. Bahan: 1 rimpang umbi lengkuas sebesar ibu jari, 1 rimpang temulawak sebesar ibu jari, 1 pohon tumbuhan meniran dan sedikit adas pulawaras.
Cara membuat:
Semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih. Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari.

5. Bronkhitis
Bahan: rimpang umbi lengkuas, temulawak dan halia (masing-masing 2 rimpang) sebesar ibu jari, keningar, 1 genggam daun pecut kuda, 0,5 genggam daun iler, daun kayu manis secukupnya.
Cara membuat:
Semua bahan tersebut ditumbuk halus kemudian direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

6. Morbili
Bahan: 4 rimpang umbi lengkuas sebesar ibu jari, 1 sendok teh minyak kayu putih, dan 2 sendok teh minyak gondopura.
Cara membuat: umbi lengkuas diparut halus, kemudian dicampur dengan bahan lainnya sampai halus. Cara menggunakan: dipakai untuk obat luar.

7. Panu
Bahan: rimpang umbi lengkuas dan kapur sirih secukupnya.
Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk sampai halus. Cara menggunakam: digosokkan pada bagian yang sakit, pagi dan sore.
Bahan: rimpang lengkuas dan spirtus.
Cara membuat:
rimpang lengkuas dipotong-potong. Cara menggunakan: bagian yamg sakit digosok-gosok dengan potongan-potongan lengkuas, kemudian diolesi dengaan spirtus.

No comments:

Post a Comment